05. SHALAT TAHAJJUD
Shalat tahajjud ialah shalat sunnat yang dikerjakan pada waktu malam;
sedikitnya- dua raka'at dan sebanyak – banyaknya tidak terbatas.
Waktunya sesudah shalat 'Isya - sampai terbit fajar. Shalat
diwaktu malam hanya dapat disebut shalat tahajjud dengan - syarat
apabila dilakukan sesudah bangun dari tidur malam, sekalipun tidur
itu hanya se- bentar. Jadi apabila dikerjakan tanpa tidur
sebelumnya, maka ini bukan shalat tahajjud, tetapi shalat shalat
sunnah saja seperti witir dan sebagainya.
Kalau diketahui waktu melakukan
ibadah ini dari waktu 'Isya sampai waktu shu - buh, sedang
sepanjang malam ini ada saat utama, lebih utama dan paling utama,
maka - waktu malam panjang itu dapat kita bagi menjadi tiga
bagian :
a. Sepertiga Pertama, yaitu kira – kira dari jam 19
sampai dengan jam 22, ini saat ut - ama.
b. Sepertiga Kedua, yaitu kira – kira dari jam 22 sampai
dengan jam 1, ini saat yang - paling utama dan
c.
Sepertiga Ketiga, yaitu kira – kira dari jam 1 sampai dengan
masuknya waktu shu - buh, ini adalah saat yang paling
utama.
Demikian menurut hadist
Rasulullah saw yang berbunyi :
YANZILU RABBUNA ILAA SAMAA-ID DUN-YA HIINA
YABQAA TSULUTSUL LA - ILIL AKHIRI, FAYAQUULU ; HAL MIN DAA-'IN
FAASTAJIIBU LAHU, HAL MIN - SAA ILIN FA-A'THIYAHU, HAL MIN
MUSTAGHFIRIN FA-AGHFIRU LAHU, HAT - TAA YATHLU'AL FAIRU.
Artinya :
Perintah Allah turun ke langit dunia diwaktu
tinggal sepertiga yang akhir dari waktu malam, lalu berseru :
Adakah orang – orang yang memohon (berdo'a), pasti akan kukabu
lkan, adakah orang yang meminta, pasti akan Ku beri dan adakah yang
mengharap / me- mohon ampunan, pasti akan Ku ampuni baginya. Sampai
tiba waktu shubuh.
Lafazh
niatnya :
USHALLI SUNNATAT TAHAJJUDI RAK'ATAINI LILLAAHI
TA'ALAA. ALLAHU - AKBAR.
Artinya :
Aku niat shalat sunat tahajjud dua raka'at karena
Allah ta'ala. Allahu Akbar.
Fadlillahnya / keistimewaannya :
Shalat tahajjud yakni shalat malam itu sangat
dianjurkan, sebagaimana firman - Allah sebagai berikut :
WAMINALLILI FATAHAJJAD BIHI NAAFILATAN LAKA'ASAA-AN YAB' ATSAKA -
RABBUKA MAQAAMAN MAHMUUDAA.
Artinya
:
''Hendaknya engkau gunakan sebagian
waktu malam itu untuk shalat tahajjud, se - bagai shalat sunnat
untuk dirimu, mudah – mudahan Tuhan akan membangkitkan eng -
kau dengan kedudukan yang baik''. (S.Bani Israil, ayat 79).
Do'a
Tahajjud :
Do'a do'a yang dibaca diwaktu
melakukan sembahyang tahajjud atau sesudahnya - sebaiknya dari ayat
– ayat Al-Qur'an atau hadist. Dari Al-Qur'an seperti :
RABBANAA AATINA FID DUN-YA
HASANATAN, WA-FIL AAKHIRATI HASANA - TAN, WAQINAA
'ADZAABANNAARI.
Artinya :
''Ya Allah Tuhan kami, berilah kami kebaikan di
dunia dan kebaikan di akhirat dan- hindarkanlah kami dari siksaan
api neraka''.
Dalam hadist
Bukhari dinyatakan, bahwa Rasulullah saw jika bangun dari tidur di -
tengah malam, terus bertahajjud dan membaca do'a sbb :
ALLAHUMMA
LAKAL HAMDU ANTA QAYYIMUS SAMAAWAATI WAL AARDLI WAMAN FIIHINNA
WALAKAL HAMDU LAKA MULKUS SAMAAWAATI WAL AR - DLI WAMAN FIIHINNA,
WALAKAL HAMDU NUURUS SAMAAWAATI WAL ARDLI- WALAKAL HAMDU ANTAL
HAQQU WAWA'DUKAL HAQQU WALIQAA-UKA HAQ- QUN, WAQAULUKA HAQQUN, WAL
JANNATU HAQQUN, WANNAARU HAQQUN, WANNABIYYUUNA HAQQUN,
WAMUHAMMADUN SHALLALLAHU 'ALAIHI WA- SALLAMA HAQQUN, WASSAA-'ATU
HAQQUN.
ALLAHUMMA LAKA ASLAMTU, WABIKA AAMAATU, WA'ALAIKA TAWAKKAL -
TU, WA-ILAIKA AANABTU, WABIKA KHASHAMTU, WAILAIKA HAAKAMTU, FA-
GHFIRLIIMAA QADDAMTU, WAMAA AKHKHARTU WAMAA ASRARTU WAMAA
A'LANTU, ANTAL MUQADDIMU WAANTAL MUAKH KHIRU, LAA ILAAHA ILLA-
ANTA, AU LAA ILAAHA GHAIRUKA WALAA HAULA WALAA QUWWATA ILLAA -
BILLAAHI.
Artinya :
''Ya
Allah, bagiMu segala puji. Engkaulah penegak langit dan bumi dan alam
semes- ta serta segala isinya. BagiMulah segala puji. Pemencar
cahaya langit dan bumi. BagiMu- lah segala puji, Engkaulah yang
hak, dan janjiMu adalah benar, dan perjumpaanMu itu - adalah hak,
dan firmanMu adalah benar, dan sorga adalah hak, dan neraka adalah
hak, dan nabi nabi itu hak benar, dan Nabi Muhammad saw adalah
benar, dan saat hari kia - mat itu benar. Ya Allah, kepadaMulah
kami berserah diri (bertawakal), kepada Engkau - jualah kami
kembali, dan kepadaMulah kami rindu, dan kepada Engkaulah kami berhu
- kum.
Ampunilah kami atas kesalahan yang sudah
kami lakukan dan yang sebelumnya, baik yang kami
sembunyikan maupun yang kami nyatakan''. Engkaulah Tuhan yang ter -
dahulu dan Tuhan yang terakhir''. Tiada Tuhan melainkan Engkau Allah
Rabbul 'alamin. Tiada daya dan kekuatan melainkan dengan Allah''.
Sesudah membaca do'a itu perbanyaklah
membaca istighfar, adapun istighfar yang - biasa ialah :
ASTGHFIRULLAAHAL 'AZHIIMU WA-'ATUUBU ILAIHI.
Artinya :
''Kami memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung dan
kamipun bertaubat kepadaNya''.
Adapun
istighfar yang lebih lengkap lagi yang juga dari Rasulullah saw ialah
:
ALLAHUMMA ANTA RABBI LAA ILAAHA ILLAA
ANTA, KHALAQTANII WA AN- AA 'ABDUKA WA ANAA. 'ALAA 'AHDIKA
WAWA'DIKA MAS TATHA'TU A'UUDZU BIKA MIN SYARRI MAA SHANA'TU ABUU-U
LAKA BINI'MATIKA 'ALAYYA WA- ABU-U BIDZANBII FAGHFIRLII FA
INNAHUU LAA YAGHFIRUDZ DZUNNUBA IL- LA ANTA.
Artinya :
''Ya Allah, Engkaulah
Tuhan kami, tiada Tuhan melainkan Engkau. Engkau dzat -
yang telah menjadikan kami, dan kami adalah hambaMu, dan kamipun
dalam ketentuan Mu serta janjiMu sedapat yang kami lakukan. Kami
mohon perlindunganMu dari keja - hatan apa saja yang kami lakukan,
kami mengakui kenikmatan yang telah Engkau lim - pahkan kepada
kami dan kami juga mengakui akan dosa kami, karena itu berilah ampu -
nan kepada kami, sebab sesungguhnya tidak ada yang memberi
pengampunan kecuali - Engkau sendiri''.
Setelah
selesai membaca do'a tersebut, lalu pergilah berbaring kembali tidur,
sam - bil membaca Ayat Kursi, kemudian surat Al-Ikhlash, Al-Falaq
dan An-Nas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar