9. SHALAT SUNNAT
TASBIH.
Shalat
sunnat tasbih ialah shalat yang sebagaimana dianjurkan oleh
Rasulullaah saw kepada mamaknya Sayyidina Abbas ibn Abdul Muthalib.
Shalat tasbih ini dianjurkan mengamalkannya, kalau bisa tiap – tiap
malam, ka- lau tidak bisa tiap malam, maka sekali seminggu, kalau
juga tak sanggup sekali seminggu, dapat juga dilakukan sebulan
sekali atau setahun sekali, dan kalau tak bisa sekali setahun
setidak – tidaknya sekali seumur hidup.
1. Kalau dikerjakan pada siang hari, hendaklah
dikerjakan 4 raka'at dengan satu - salam.
2.
Kalau dikerjakan pada malam hari, hendaklah empat raka'at itu
dijadikan dua - salam.
Shalat ini disebut shalat tasbih, karena didalamnya dibacakan tasbih
sehingga - dalam 4 raka'at itu berjumlah 300 tasbih.
Cara mengerjakannya sebagai berikut :
a. Berdirilah lurus menghadap qiblat,
lantas ucapkan lafazh niatnya -
(diwaktu malam).
USHALLI SUNNATAT TASBIIHI RAK'ATAINI LILLAHI
TA'ALAA. ALLAHU - AKBAR.
Artinya :
''Aku niat shalat tasbih dua raka'at karena Allah,
Ta'alaa. Allahu Akbar''.
b.
Selesai membaca do'a Iftitah, lalu membaca Surah, kemudian
sebelumnya ruku' - bacalah ''Tasbih'' 15 kali, yaitu :
Artinya :
''Maha suci Allah Yang Maha Esa, segala puji bagi Allah dan
Allah dzat yang Maha - Agung''. (15 kali)
c. Kemudian
ruku', dan setelah membaca tasbih ruku', lalu membaca pula tasbih se
- perti tersebut diatas 10 kali, kemudian i'tidal.
d. Setelah selesai tahmid i'tidal, lantas membaca
pula tasbih seperti tersebut diatas 10- kali, lantas
sujud.
e. Diwaktu sujud, sehabis tasbih sujud, kemudian membaca
tasbih seperti tersebut di - atas 10 kali, lalu duduk
antara dua sujud.
f. Setelah
selesai membaca do'a duduk antara dua sujud, lantas membaca tasbih se
- perti tersebut diatas 10 kali, kemudian sujud kedua.
g. Pada sujud kedua setelah selesai membaca tasbih seperti
tersebut diatas 10 kali, - lantas sebelum berdiri ke
raka'at kedua, kita hendaknya ''duduk istirahat'' lalu -
sambil duduk istirahat itu kita membaca tasbih seperti tersebut
diatas 10 kali.
Demikainlah
kita laksanakan pada raka'at pertama ini, yang apabila kita hitung -
seluruh bacaan tasbihnya berjumlah 75 kali tasbih, dan 75 x 4
raka'at = 300 tasbih.
Untuk lebih jelas kita nyatakan sbb :
Setelah selesai membaca surah pada raka'at pertama
Sambil berdiri membaca
tasbih .................................... 15 kali.
Waktu ruku' membaca tasbih
lagi ................................ 10 kali.
Watu i'tidal membaca tasbih lagi
.................................. 10 kali.
Waktu sujud membaca tasbih lagi
................................. 10 kali.
Waktu duduk antara dua sujud membaca
tasbih ......... 10 kali.
Waktu sujud kedua membaca tasbih ..............................
10 kali.
Waktu duduk istirahat hendak berdiri ...........................
10 kali.
Jumlah
............. 75 kali.
Dikalikan ......... 4 raka'at.
Jumlah ............. 300 tasbih.
Andaikata kita kelupaan
membaca tasbih disatu – satu tempatnya, maka boleh di - gantikan
ditempat berikutnya, agar tetap tasbihnya berjumlah 300 tasbih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar