Rabu, 24 Juli 2013

SHALAT SUNNAT HAJAT

11. SHALAT SUNNAT HAJAT. Shalat hajat ialah shalat sunat yang ikerjakan karena mempunyai hajat agar di - perkenankan hajatnya oleh Tuhan. Shalat sunat hajat dikerjakan dua raka'at, kemudian - berdo'a memohon sesuatu yang menjadi hajatnya. Shalat hajat ini banyak macam ragam cara mengerjakannya, yakni bukan syarat - rukunnya tidak, hanya pada bacaan dan tertibnya berlainan cara mengerjakannya. Pada pokoknya shalat hajat itu dilaksanakan dua raka'at sampai 12 raka'at, deng- an tiap – tiap dua raka'at satu salam. Ayat ayatnya terserah kepada yang akan mengerjakannya dan diperbuat dua ra - ka'at sehingga sampai 12 raka'at jumlahnya. Lafazh niatnya ialah : USHALLI SUNNATAL HAAJATI RAK'ATAINI LILLAAHI TA'AALAA. ALLAHU - AKBAR. Artinya : ''Aku niat shalat sunat hajat dua raka'at karena Allah ta'alaa. Allahu Akbar''. Do'a Shalat hajat : Apabila telah selesai shalat hajat, lalu duduklah kita dengan khusyu', lalu mem - baca istighfar. Dalam Kitab Tajul Jamil lil ushul, dianjurkan : Selaesai shalat hajat mem - baca istighfar 100 kali, yakni membaca : AFTAGHFIRULLAAHAL 'AZHIIMA. Artinya : ''Aku memohon ampunan kepda Allah yang Maha Besar / Agung''. Atau yang lebih lengkap bacaan istighfar sbb : ASTAGHFIRULLAAHA RABBII MIN KULLI DZANBIN WA-ATUUBU ILAIHI. Artinya : ''Aku memohon keampunan kepada Allah Tuhanku, dari dosa – dosa dan aku ber - taubat kepadaMu''. Setelah membaca istighfar lalu membaca shalawat atas Nabi s.a.w 100 kali, yakni - membaca : ALLAHUMMA SHALLI 'ALAA SAYYIDINA MUHAMMADIN SHALAATAR RIDLAA WARDLAA 'AN ASH-HAABIHIR RIDLAA ARRIDLAA. Artinya : ''Ya Allah,beri karunia kesejahteraan atas junjungan kami Muhammad, kesejhteraan yang diridlai,dan ridlailah dari pada shahabat shahabat sekalian''. Sesudah itu membaca do'a sebagai berikut : LAA ILAAHA ILLALLAAHUL HAKIIMUL KARIIM, SUBHAANALLAAHI RABBIL - 'ARSYIL 'AZHIIM, ALHAMDULILLAAHI RABBIL 'AALAMIIN, AS-ALUKA MUUJI- BAATI RAHMATIKA WA-'AZAA-IM MAGHFIRATIKA WAL GHANIIMATA MIN - KULLI BIRRIN WAS SALAAMATA MIN KULLI ITSMIN LAA TADA' LII DZANBAN, ILLAA GHAFARTAHU, WALAA HAMMAN ILLAA FARRAJTAHU WALAA HAAJA - TAN ILLAA HIYA LAKA RIDLAN ILLAA QADLAITAHAA YAA ARHAMAR RAA - HIMIINA. Artinya : ''Tidak ada Tuhan melainkan Allah yang Maha Penyantun dan Pemurah. Maha suci Allah, Tuhan pemelihara 'arasy yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru se - kalian alam. KepadaMulah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmatMu, dan se - suatu yang mendatangkan ampunanMu, dan memperoleh keuntungan pada tiap – tiap - dosa. Janganlah Engkau biarkan dosa dari pada diriku, melainkan Engkau ampuni dan - tidak ada sesuatu kepentingan melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesu - atu hajat yang mendapat kerelaanMu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan yang - paling Pengasih dan Penyayang''. (H.R. Tumudzi dan Ibnu Abi Aufa). Kemudain mohonlah apa yang dimaksud, sambil bersujud kepada Allah, dan per - banyaklah bacaan : LAA ILAAHA ILLA ANTA SUBHAANAKA INNII KUNTU MINAZH ZHAALIMIIN. Artiny : ''Tiadak ada Tuhan melainkan Engkau ya Allah, Maha Suci Engkau, sengguhnya - aku ini adalah dari golongan yang aniaya''. Keteranagan : Shalat hajat ini laksanakanlah semalam, atau tiga malam samapi tujuh malam, ter - gantung pada penting dan urgensinya serta sulit maksud kita ini. Insya Allah hajat kita - ini terkabul.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar